By: Heni
24 March 2020

Saat
ini wabah corona semakin meluas. Lebih dari 100 negara sudah terdampak virus
corona atau Covid-19, termasuk Indonesia dan Amerika Serikat (AS). Hal itu
tentu saja membuat masyarakat dunia dilanda rasa khawatir dan panik.

Itu
pula yang dirasakan oleh Maudi Ayunda. Penyanyi yang sedang melanjutkan kuliah
S2 di Standford University, California, AS. Meski begitu, Maudy memilih tetap
tinggal di California.

Bukan
karena tidak ingin pulang, tetapi karena negara itu juga menerapkan larangan
untuk tidak melakukan perjalanan. Apalagi tidak ada yang tahu kapan wabah
corona akan berakhir.

Melalui siaran Vlive-nya, Maudy membagikan cerita tentang kehidupannya di tengah wabah corona yang melanda AS. ”Kemarin harusnya saya pulang. Cuma, kalau sekarang (pulang) dengan travel ban, risiko untuk pulang relatif tinggi. Ada kemungkinan besar saat aku mau sekolah, nggak bisa balik ke sini,” beber Maudy saat live streaming, Sabtu (21/3) lalu.

Foto: IG. MAUDY AYUNDA

Baca juga: Beruntung Kuliah di Stanford, Maudy Ayunda Akui Minder dan Insecure

Selain karena risiko tidak bisa balik ke AS jika memutuskan pulang ke Indonesia, Maudy juga memikirkan adanya perbedaan waktu di Indonesia dan AS untuk belajar. Perbedaan waktu itu akan membuat Maudy menghadiri kelas pada pukul 20.00 hinggga 05.00 WIB. 

Menurut Maudy, pilihannya itu juga merupakan saran dari pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia di AS. ”Jadi, pihak scholarship, KJRI, ada yang men-suggest agar pelajar stay di tempat mereka masing-masing, kalau mau sekolahnya lancer. Karena kita belum tentu tahu kapan bisa balik ke AS, kalau misalkan pulang (ke Indonesia),” ujar Maudy.

Pemain
film Habibie & Ainun 3 itu
kemudian berkisah tentang kondisi perkuliahannya sejak virus corona merebak di
negara Donald Trump itu. Maudy harus membatasi aktivitas di luar rumah dan universitas
tempatnya menuntut ilmu memberlakukan perkuliahan daring (online).

Perkuliahan
daring dilakukan Maudy di kamar. ”Tatap muka pakai aplikasi. Walau kelas ada 70
orang, ya 70 70-nya ada, super fun,”
tuturnya. Bahkan Maudy mengaku harus menjalani ujian akhir
secara online juga. 

”Kira-kira
Minggu lalu waktu aku mau exam,  pokoknya baru weekend yang
kemarin ini, tiba-tiba final exam. Jadi, semuanya dibikin virtual, karena kasus corona,” kata Maudy. (omi)

Tags:

Leave a Reply