By: Nadhirul
20 March 2020

Interaksi Pangeran Harry dan Pangeran William di acara Commonwealth Service, 9 Maret lalu seakan mengonfirmasi adanya ketegangan di antara dua bersaudara itu. Kala itu, keduanya hanya memberikan sapaan pendek sebelum duduk di kursi masing-masing. Mereka tidak terlihat berinteraksi lagi setelah itu. 

Seorang narasumber mengungkapkan kepada Us Weekly bahwa kedua putra Pangeran Charles itu memang masih berseteru. Mereka masih menyimpan dendam dan amarah.

“Di depan umum, mereka memang sudah berhenti menjelek-jelekkan satu sama lain. Tetapi di balik pintu, keduanya masih dipenuhi amarah dan dendam,” kata narasumber tersebut.

Baca juga: Putra Pangeran Harry Balik ke Inggris, Obati Patah Hati Ratu Elizabeth

Konflik antara Pangeran Harry dan kakaknya semakin memanas, telebih setelah ia dan istrinya, Meghan Markle memutuskan untuk mundur sebagai anggota senior Royal FamilyApalagi awalnya Pangeran William tidak tahu-menahu soal keputusan adiknya ini.

“Harry tahu William marah padanya karena meninggalkan dan membiarkannya menanggung beban ini sendiri. Tetapi dari sudut pandang Harry, kebahagiaan Meghan jauh lebih penting. Harry sudah muak terus-menerus dihakimi dan selalu ada ekspektasi soal tindakan yang harus dilakukannya,” tambah narasumber tersebut.

Baca juga: Beda Banget! 6 Gaya Bold Meghan Markle di Akhir Masa Tugasnya

Tak hanya itu, seorang narasumber lain mengatakan kalau Pangeran Harry merasa selama ini hidupnya selalu dibayang-bayangi oleh kesuksesan kakaknya. Apalagi, sejak masa muda ia selalu dilabeli sebagai ‘si nakal’ sedangkan Pangeran William jadi ‘anak emas’.

“Dia (Pangeran Harry) tidak iri dengan tanggung jawab untuk kakaknya sebagai Raja Inggris di masa depan, tetapi William selalu jadi ‘anak emas’ dan Harry merasa terlalu banyak hal yang harus dilakukan untuk mengimbanginya,” kata narasumber tersebut. (*)

Tags:

Leave a Reply