Duka mendalam masih menyelimuti keluarga Baim Wong setelah kepergian sang ibunda, Kartini Atmadja Martha (72), Jumat (6/3) malam. Meski begitu, Baim berusaha ikhlas. Apa yang dirasakannya kini pun jauh dari yang dibayangkan sebelumnya.
Hal itu diketahui dari curahan hatinya di akun Instagram-nya, Minggu (8/3) lalu. “Dulu Saya pernah berfikiran.. Kalau kehilangan mamah, pasti akan sangat sedih… Tapi ternyata semua ini.. Setelah saya alami… Ternyata Jauh dari bayangan saya dulu,” tulis Baim.
Bersama sebuah foto dengan almarhumah ibunda, Baim menulis kalau kini ia merasa tenang. Laki-laki 38 tahun itu, mengaku tidak menitikkan air mata ketika ibunya meninggal, karena merasa sangat tenang.
“Perasaan Saya sangat tenang.. Tidak ada air mata yang jatuh ketika Rohnya diangkat dari jasad mamah.. Di wajah saya terpancar kebahagiaan.. Kenapa saya seperti itu ? Apakah saya salah mempunyai perasaan seperti ini ?” lanjutnya.

| Baca juga: Innalillahi wa inna ilaihi raji’un! Kabar Duka Datang dari Baim Wong
Perasaan tenang Baim ini tak lain disebabkan oleh sikap baik ibunda semasa ibunya. Ia yakin kalau kini almarhumah Kartini sudah berada di tempat yang indah.
“Atau.. Apakah semua ini terjadi.. Karena saya sangat percaya akan adanya kehidupan lain setelah dunia? Karena Dengan amal dan ibadah yg dikerjakan mamah di dunia.. Saya yakin.. Mamah skrg ditempatkan di tempat yang lebih indah dari dunia,” curhat ayah satu anak itu.
Pemain film Bebas (2019) itu mengatakan bahwa ayahnya baru bercerita kalau ibunya selalu bersedekah. Uang pemberian Baim, selalu digunakan Kartini untuk membantu anak-anak yatim piatu.
“Baru kemarin saya tau dari papah.. Ternyata hampir semua uang yg saya kasih ke mamah.. Digunakan untuk membantu anak2 yatim piatu.. Dan untuk membantu saudara2nya di purwakarta.. Tidak pernah mamah gunakan untuk kepentingannya sendiri,” imbuhnya.
| Baca juga: Makin Menggemaskan, Kiano Tiger Wong Warisi Sifat Jahil Papanya
Ibu Baim pun selalu memilih gaya hidup yang sederhana. Mendiang Kartini tak pernah mengenakan baju ataupun barang-barang mahal.
Tags:Baim Wong