KFC Elementary School Games (ESG) bukan hanya untuk anak-anak, tapi juga orangtua. Cukup banyak acara disediakan untuk orangtua yang anak-anaknya mengikuti olimpiade olahraga dan seni itu. Salah satunya adalah diskusi parenting yang dipersembahkan oleh Enervon-C dan DBL Indonesia.
Pada
kesempatan kali ini, hadir sebagai pembicara adalah dr Pinansia Finska Putri
(Konselor Klinik Laktasi Surabaya) dan Yovita Lesmana (Momspreneur). Mereka
membawakan topik yang sedang hangat dibicarakan, termasuk pencegahan virus
corona, terutama untuk anak-anak.
Treatment yang diberikan oleh dr Pinansia adalah pemenuhan nutrisi yang cukup bagi anak-anak. Selain itu, dokter yang akrab disapa Pinan itu juga mengajarkan etika-etika batuk dan bersin. Juga tidak lupa mengingatkan agar selalu mencuci tangan dengan sabun.
”Untuk nutrisi, ada dua yang perlu diperhatikan, yaitu makro dan mikro. Makro nutrisi yang penting adalah karbohidrat dan protein. Sedang mikro nutrisi antara lain vitamin,” kata dr Pinan.
| Baca juga: Abiyy Affan, Siap Ikuti Lomba Menyanyi di KFC ESG
Nutrisi-nutrisi
tersebut bisa diperoleh dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Masalahnya,
tidak jarang anak-anak tidak suka makan makanan yang bergizi, seperti sayur. ”Bila
itu terjadi, untuk menyiasati sebaiknya anak diberikan multivitamin, agar
kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi,” saran dr Pinan.
Selain
nutrisi, para orangtua juga diharuskan untuk selalu mengedukasi anak tentang
etika batuk dan bersin. ”Kesalahan yang sering dilakukan saat batuk atau bersin
adalah menutup mulut dan hidung menggunakan telapak tangan. Padahal cara itu
justru akan menyebabkan virus dan bakteri menyebar, misalnya saat bersalaman,”
beber dr Pinan.
”Cara
yang benar saat batuk atau bersin adalah menutup mulut dan hidung menggunakan
siku tangan,” imbuhnya.

| Baca juga: Biar Aman, Anak Wajib Melakukan Pemanasan sebelum Olahraga
Tak hanya dr Pinan, Yovita Lesmana juga memberikan tips untuk menghindari penyebaran virus melalui kontak fisik. Salah satunya cara berkomunikasi dengan anak dan mencuci tangan yang benar.
Finalis
Miss Indonesia 2007 itu memberikan contoh saat ia berkomunikasi dengan anaknya.
Misalnya, memberi pengertian bahwa hanya orang terdekat saja yang boleh
memegang, menggendong, atau mencium anak.
Serba-serbi