Ratusan musisi jazz berkumpul dalam acara bertajuk Tanjung Perak Jazz Festival, yang digelar di The Central Mall Gunawangsa Tidar Surabaya, Minggu (10/3) kemarin. Acara ini sekaligus sebagai wujud peringatan Hari Musik Nasional, yang jatuh pada 9 Maret.
Setidaknya, ada enam komunitas jazz se-Surabaya, dan beberapa lainnya berasal dari luar kota. Pada kesempatan yang sama pula, diadakan lomba kreasi lagu Tanjung Perak.
Baca juga: Demi Syahrini, Reino Barack Rela PDKT Sampai ke London
“Dukungan bukan hanya dari Surabaya, ada yang datang dari Malang, Jombang, Kediri, bahkan Yogya dan Jakarta. Terharu, animonya luar biasa,” tutur Ketua Pelaksana Tanjung Perak Jazz Festival, FX. Boy.
Nama Tanjung Perak dipilih sesuai dengan histori musik jazz itu sendiri. Diketahui, bangsa Eropa pertama kali mengenalkan musik ini melalui Tanjung Perak Surabaya.
“Tanjung Perak itu unik. Selain ikon Surabaya, dari event-event jazz di Tanah Air, yang punya lagu hanya Tanjung Perak,” ungkap Indah Kurnia, selaku Ketua Umum Surabaya Entertainer Club (SEC).

Tak tanggung-tanggung, acara yang digarap SEC ini berlangsung dalam dua venue sekaligus, dari siang hingga malam pukul 23.00 WIB.
Baca juga: Total Ratusan Miliar! Membandingkan 5 Cincin Tunangan Jennifer Lopez
Hal ini tentu saja disambut gembira oleh para pecinta jazz di Surabaya. Antusiasme dibuktikan dari bertambahnya pengunjung Gunawangsa Mall yang memadati sekitar area.

Suasana pun semakin meriah saat Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak hadir. Tidak hanya duduk manis menyaksikan penampilan Mus Mujiono membawakan Arti Kehidupan. Diiringi band Surabaya All Star, Emil kemudian menyumbangkan suara merdunya lewat lagu Moody’s Mood, yang dipopulerkan oleh George Benson.
Tags:Jazz Tanjung Perak Jazz Festival