By: Azharul Hakim
3 October 2024

Sebuah bom milik Amerika Serikat meledak di Bandara Miyazaki, Jepang pada Rabu (2/10/202). Diduga, bom yang meledak itu berasal dari sisa Perang Dunia II.

Akibat ledakan itu, menyisakan lubang seluas 7 meter dengan kedalaman 1 meter di landasan pacu. Meski tak ada korban jiwa, lebih dari 90 penerbangan terpaksa batal.

Belum dipastikan penyebab bom seberat 500 pon atau sekitar 226 kg itu tiba-tiba meledak. Tim penjinak bom dari Japan Ground Self-Defense Force (JGSDF) masih mencari tahu penyebab ledakan.

| Baca Juga : 20 Siswa Hangus Terbakar, Tragedi Kebakaran Bus Sekolah di Thailand

Dikutip dari Reuters, Kepala Sekretaris Kabinet Pemerintahan Jepang Yoshimasa Hayashi menyebut saat ini pekerja tengah memperbaiki lubang tersebut. Perbaikan tersebut ditargetkan selesai pada Kamis (3/10/2024) pagi waktu setempat.

“Tidak ada ancaman ledakan kedua. Saat ini polisi serta petugas pemadam kebakaran sedang memeriksa lokasi kejadian,” kata Hayashi.

Bandara Miyazaki dibangun pada 1943 dan berlokasi di ujung tenggara pulau Kyushu, Jepang.

| Baca Juga : Wisata Berujung Maut, Puluhan Siswa Tewas Akibat Bus Terbakar

Bandara ini merupakan bekas pangkalan angkatan laut Jepang hingga akhir Perang Dunia II. Bandara itu juga menjadi tempat ratusan pilot “kamikaze” muda berangkat pada misi terakhir mereka.

Pejabat Kementerian Transportasi Jepang mengatakan, beberapa bom yang belum meledak sebelumnya juga telah ditemukan di bandara tersebut.

Tags:

Leave a Reply