By: Farah Yumna
3 September 2024

Mantan Presiden Korea Selatan, Moon Jae In menjadi tersangka kasus penyuapan setelah diduga membantu menantunya mendapatkan pekerjaan di maskapai pesawat.

Menantu Moon yang bermarga Seo dikabarkan menerima perlakuan istimewa di Eastar Jet yang dimiliki oleh politisi Lee Sang Jik. Dia pernah menjabat sebagai mantan anggota parlemen dari Partai Demokrat saat masa pemerintahan Moon.

Dugaan jaksa, Lee Sang Jik mempekerjakan Seo sebagai imbalan untuk Moon karena telah membantunya menduduki jabatan sebagai Ketua Badan UKM dan Perusahaan Rintisan Korea (KOSME) pada Maret 2018. Dua bulan kemudian, Seo diangkat menjadi eksekutif Eastar Jet.

Seo merupakan suami dari anak Moon yang bernama Moon Da Hye. Kini, keduanya telah bercerai.

| Baca Juga : Bejat, Ibu Kandung Antar Anak Diperkosa Kepsek di Sumenep

Diketahui Moon dan istrinya masih memberikan bantuan finansial kepada keluarga anak dan menantu mereka itu. Namun, berhenti saat Seo diterima bekerja.

Jika hal itu terbukti benar, maka uang gaji  yang diterima oleh Seo selama menjadi eksekutif perusahaan dari Juli 2018 hingga April 2020 dianggap sebagai suap.

Terhitung selama kurang lebih dua tahun bekerja, uang yang didapatkan oleh Seo bernilai KRW 223 juta (Rp 2,5 miliar). Seo adalah suami dari anak Moon yang bernama Moon Da Hye. Kini keduanya telah bercerai.

Melansir dari laporan Chosun Ilbo pada Minggu (1/9), Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju menggeledah tiga tempat milik Moon Da Hye, yang meliputi rumah di Jongno, Seoul, perusahaan perencanaan pameran di Seodaemun, dan rumah khusus liburan di Pulau Jeju pada 30 Agustus lalu.

| Baca Juga : Jadi Korban Bullying, Siswa SD Dipaksa Makan Roti Berisi Tusuk Gigi

Moon Jae In pertama kali dinyatakan sebagai tersangka penyuapan dalam surat perintah penggeledahan. Kejaksaan akan memeriksa semua aliran dana di keluarganya termasuk simpanan dalam jumlah besar yang mencurigakan di rekening Moon Da Hye.

Dugaan ada hubungan spesial antara Moon Jae In dan Lee Sang Jik sebenarnya sudah menyeruak sejak 2020 setelah Partai Kekuatan Rakyat mengajukan pengaduan.

Tags:

Leave a Reply