Pemeran Mr. Han di film ‘Karate Kid: Legends’, Jackie Chan merasa beruntung karena tidak tumbuh besar bersama AI. Menurutnya, hal tersebut akan menghambat perkembangan karirnya.

“Kalau sekarang aku masih bekerja di zaman yang seperti ini, aku rasa tidak akan melakukan adegan berbahaya sendiri. Kenapa? Karena adanya efek spesial dari AI,” ujarnya, dikutip dari Page Six, Senin (2/6/2025).

Dia mengatakan, pada zamannya dulu, semua adegan laga dilakukan sendiri oleh manusia. Dia pun merasa beruntung karenanya. Jika pada zaman itu sudah ada AI, nama Jackie Chan tidak akan dikenal.

“Di zaman dulu, aku harus melakukannya sendiri, jadilah aku ‘Jackie Chan’. Aku merasa sangat beruntung karenanya,” akunya.

Berkembangnya teknologi AI menjadi perbincangan serius di dunia perfilman, termasuk Hollywood. Mereka berdebat tentang sejauh mana teknologi tersebut sebaiknya digunakan, tidak hanya di film aksi, tapi juga lainnya.

| Baca Juga: Alasan Jackie Chan Rela Menanti ‘Rush Hour 4’ Seumur Hidupnya

Aktor 71 tahun tersebut mengatakan, kini sudah mulai ada sutradara dan pembuat film yang tidak ingin mengambil risiko. Mereka pun kerap menggunakan AI untuk menciptakan adegan laga yang menarik alih-alih menggunakan kemampuan manusia asli.

“Kamu ingin melakukannya sendiri (adegan laga). Namun pihak studio, koordinator stunt, sutradara, mereka tidak akan mengizinkanmu,” ucapnya.

“Karena kalau hal buruk terjadi, itu bisa membuat proses syuting dihentikan. Itu bisa membuat biaya produksi bertambah,” lanjutnya.

Sebelumnya, bintang film ‘Rush Hour’ itu mengatakan dia akan melakukan adegan laga berbahayanya sendiri meski sudah berusia 70 tahun lebih.

Meski demikian, dia tidak menyarankan orang lain untuk mengambil risiko besar saat melakukan adegan tersebut.

| Baca Juga: Usia Sudah 71 Tahun, Jackie Chan Tidak Berniat Pakai Stuntman

Tags:

Leave a Reply