By: Stephine
3 June 2024

Michael Jackson, sang Raja Pop, akan kembali hadir di layar lebar. Film biografi berjudul “Michael” tengah digarap sutradara Antoine Fuqua dan dijadwalkan akan tayang pada 2025.

Film ini tak hanya akan menampilkan perjalanan karier cemerlang Michael Jackson, tapi juga sisi lain kehidupannya yang kompleks.

Dilansir dari People, sosok Michael Jackson akan diperankan oleh keponakannya sendiri, Jaafar Jackson. Ini sekaligus menjadi debut akting Jaafar yang berusia 27 tahun. Pencarian pemeran Michael dilakukan secara global, dan sutradara Fuqua mengatakan Jaafar memiliki “koneksi spiritual” dengan sang paman.

Film ini hadir menyusul kesuksesan musikal Broadway “MJ: The Musical” yang berfokus pada proses kreatif Michael di balik tur “Dangerous World Tour” 1992.

| Baca Juga: Reinkarnasi Marilyn Monroe Ngaku Nikahi Hantu Michael Jackson. Halu Nggak Sih?

Selain Jaafar, beberapa nama lain turut meramaikan film “Michael”. Seperti aktor muda Juliano Krue Valdi yang akan memerankan Michael muda saat ia bersama The Jackson 5.

Sosok ayah Michael, Joe Jackson, diperankan oleh aktor Colman Domingo. Sementara itu, aktris Nia Long didapuk memerankan Katherine Jackson, ibu Michael yang digambarkan sebagai “pilar kekuatan” bagi keluarga.

Para personel The Jackson 5 lainnya juga akan dimunculkan, dengan aktor yang berbeda untuk setiap periode usia. Miles Teller akan berperan sebagai John Branca, manajer Michael yang berperan penting dalam karier solonya.

Sinopsis resmi film ini menyebut “Michael” akan menampilkan gambaran Michael yang jujur dan memikat, sang pria brilian namun kompleks yang menjadi Raja Pop.

| Baca Juga: Ketika Agnez Mo Disamakan dengan Michael Jackson

Film ini akan menyorot kemenangan dan tragedi dalam skala epik, dari sisi manusiawi dan perjuangan pribadinya, hingga kejeniusan kreatifnya yang tak terbantahkan.

Hingga saat ini, belum dikonfirmasi apakah film “Michael” akan membahas kontroversi yang pernah dihadapi Raja Pop ini, termasuk tuduhan pelecehan seksual anak yang mencuat dalam film dokumenter “Leaving Neverland” (2019).

Tags:

Leave a Reply