By: Puji Tyas
3 April 2024

Aming sedang menjalani perjalanan spiritual yang cukup menarik. Cara berpakaian tidak lagi menyerupai perempuan. Penampilannya lebih adem. Demikian juga lingkungan pergaulannya.

Bahkan, dalam salah satu story di akun Instagramnya, pria bernama lengkap Supriatna Sugandhi itu terlihat sedang berburu malam Lailatul Qadar di sebuah masjid pada Ramadan tahun ini.

Laki-laki yang berhijrah dan memperdalam agama itu juga terlihat makin religius dan dewasa dalam hal pemikiran. Hal itu terungkap dalam perbincangannya bersama Habib Jafar dan Onadio Leonardo pada podcast Login.

Aming menyebut bahwa hidup itu melelahkan. Ada yang bilang bahwa mati itu pasti, dan
hidup adalah sementara. Namun, Aming justru berpikir sebaliknya. Bagi dia, mati itu sementara, sedangkan hidup adalah selamanya.

| Baca Juga: Artis Aming Sughandi Ngaku Pernah Diperkosa

Hidup, beber pelawak Indonesia keturunan Sunda itu, adalah perjalanan menemukan purity of inner life atau esensi hidup itu sendiri. Jika belum menemukannya, maka manusia masih akan terus berproses.

”Yang mati itu hanya jasad, sementara spirit atau ruh kita terus berproses sampai menghadap Sang Khalik,” tuturnya.

Lantaran hidup terus berproses, Aming menilai bahwa menjadi manusia itu capek. Apalagi,
tahapan kehidupan manusia cukup panjang. Dari alam dunia, menuju alam kubur, lalu hari
kebangkitan, alam penghitungan amal, hingga alam akhirat yang kekal.

”Jadi, spirit kita itu berproses, sampai kita menemukan kesejatian diri kita. Sampai kita bisa pulang ke pangkuan Sang Rabb,” jelasnya.

| Baca Juga: Bikin Merinding, Ini yang Dilakukan Aming Sebelum Meninggal Dunia

Menyadari perjalanan yang panjang itu, Aming mengaku bersyukur. Sebab, perjalanan
hidupnya selama ini yang dinilainya simpang siur telah menemukan titik terang atau tujuan
hidup yang hakiki.

Dia bersyukur atas pengalaman hidup yang luar biasa. Baginya, Tuhan tidak pernah meninggalkan hamba-Nya.

”Asalkan kita tetap do good, be good, do the right thing, selama nggak jahat, selama berkesadaran, tidak merugikan orang, Dia akan jaga gue loh,” katanya.

Dalam hidup, Aming juga mengacu pada kalimat bismillahirohmanirrohiim. Yakni, Allah
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

| Baca Juga: Mantan Istri Aming Ngebet Nikah dengan Kekasih Baru

Ibarat anak dan orang tua. Senakal-nakalnya anak yang dihukum orang tua, itu menunjukkan kasih sayang orang tua.

Demikian pula dengan Tuhan kepada hamba-Nya yang memberikan teguran agar manusia bisa menjadi lebih baik lagi. ”Karena tidak ada yang bisa mengubah hidup gue kecuali Allah,” ujarnya. (*)

Tags:

Leave a Reply