Berbagai cara akan dilakukan wanita untuk mendapatkan kulit bersih dan glowing. Salah satunya adalah cuci muka menggunakan air garam.
Air garam memang telah dikenal sejak zaman Mesir kuno untuk membersihkan kulit. Air asin itu akan membuat kulit menjadi lebih halus dan lembut.
Dilansir dari Healthline, Snehal Amin, MD, FAAD, seorang dokter kulit bersertifikat sekaligus Direktur Bedah MDCS Dermatology, New York, mengungkapkan air yang bersifat asin dapat membuat pori-pori mengecil.
“Garam berfungsi sebagai eksfoliator dan scrub untuk mengangkat sel kulit mati. Itu yang membuat kulit menjadi lebih halus, lebut dan cerah. Pori-pori juga akan mengecil dari sebelumnya,” kata Amin.
| Baca juga: Hindari 3 Kebiasaan yang Bisa Jadi Penyebab Rambut Rontok
Namun, menurut Azadeh Shirazi, MD, dokter kulit dari California, mencuci muka dengan air garam tidak dianjurkan untuk sehari-hari.
Hal itu karena air garam dapat membuat kulit menjadi kering akibat efek eksfoliasi. Terutama untuk wanita yang memiliki wajah berjerawat.
“Ini dapat memperburuk beberapa kondisi kulit seperti jerawat dan eksim bahkan berpotensi menyebabkan hiperpigmentasi dan jaringan parut,” ujar Shirazi.
Sementara itu, kedua dokter kulit tersebut setuju bahwa air garam cocok untuk tipe kulit berminyak.
Meskipun banyak yang mengeklaim bahwa air garam dapat menjadi solusi mudah dan ajaib untuk semua permasalahan kulit, faktanya tidak demikian.
Walau sama-sama memiliki rasa asin, air garam berbeda dengan air laut. Air laut mengandung mineral alami seperti magnesium, kalsium dan kalium yang bermanfaat untuk kulit.
| Baca juga: Tampil Natural, Ini Rutinitas Skincare Pamela Anderson
Tags:Air Garam Kecantikan Cuci Muka Air Garam Manfaat Air Garam Tips Cuci Muka Tips Kecantikan