Pangeran William Butuh Waktu Menenangkan Diri untuk Hadapi Serangan Memoar Pangeran Harry

Pangeran William disebut butuh menenangkan diri sesaat setelah memoar milik Pangeran Harry, Spare, dirilis Januari lalu. Hal ini diungkapkan oleh seorang sumber dalam istana kepada media yang diberitakan pada Rabu (8/2) lalu.

“William adalah yang paling kesal dan butuh waktu untuk menenangkan diri,” kata sang sumber kala itu.

Alasan yang membuat Prince of Wales tersebut naik pitam adalah dideskripsikannya dia sebagai seorang yang keras kepala dan tak simpatik dalam Spare. Namun sang sumber meyakini bahwa William tak akan mundur, “Apakah mereka bisa melewati ini dan menerima bahwa mereka melihat dari cara yang berbeda,” tambahnya.

Sebelumnya, dilansir dari CNN, seorang pengamat Kerajaan Inggris yang juga seorang penulis, Valentine Low, menilai jika memoar yang ditulis oleh Pangeran Harry akan membuat sang kakak murka.

“William akan marah karena ini pengkhianatan akan kepercayaan,” kata Low.

|Baca Juga:Hubungan William-Harry Kian Memanas, Raja Charles III: Tolong Jangan Buat Aku Sengsara

Sang penulis juga menambahkan jika pada dasarnya keluarga kerajaan tak ingin mengobarkan keretakan dan perselisihan yang sudah ada. Dengan membuat pernyataan tentang memoar itu, keluarga kerajaan hanya akan membuat masalah semakin panjang.

Low juga mengungkapkan jika kerajaan ingin menyelesaikan masalah ini secepat mungkin. “Mereka ingin meredakan ini secepat mungkin. Semakin lama ini bertahan, makin kecil harapan untuk berdamai,” tambahnya.

Dalam memoar Spare, diketahui Pangeran Harry menuliskan bila ia pernah diserang William karena Meghan Markle. Ia mengklaim kalau kakaknya itu menyebut istrinya sebagai orang yang ‘rumit’, ‘tak sopan’ dan ‘kasar’. Selain itu, ia juga menuliskan bila Kate Middleton pernah bertengkar dengan Meghan Markle. Pertengkaran ini terjadi sebelum pernikahan keduanya yang berlangsung pada tahun 2018.

Menurut Duke of Sussex, konflik itu terjadi saat Kate membahas masalah gaun yang dikenakan Putri Charlotte saat jadi bridesmaid Meghan. Ia mengatakan bahwa saat itu istri dari Pangeran William tersebut mengirimkan sebuah pesan singkat kepada calon Duchess of Sussex.

Pesan yang dikirim oleh Kate itu berisi tentang protesnya kepada sang Duchess karena gaun yang dikenakan putrinya terlalu longgar dan kebesaran. Bahkan Putri Charlotte saat itu menangis karenanya.