By: Shima Perwira
5 February 2022

Doyan main Tinder? Hati-hati sama yang namanya Simon Leviev. Pasalnya, baru-baru ini Netflix menyiarkan serial dokumenter yang berjudul The Tinder Swindler. Baru rilis, Rabu (2/2) kemarin, serial dokumenter itu sudah masuk dalam Top 10 daftar pencarian favorit Indonesia. Sementara di Israel, film ini masuk dalam peringkat kedua daftar film terfavorit Netflix.

Film yang diproduseri oleh Don’t F**ck With Cats itu menggambarkan tentang bahayanya kencan modern di dunia online. Melalui sutradara Felicity Morris, dia bercerita tentang sosok Simon Leviev yang memalsukan identitasnya sebagai seorang konglomerat asal Israel. 

Melansir dari Desert News, Simon Leviev (31) adalah warga sipil Israel yang memiliki nama asli Shimon Hayut. Dia masuk ke aplikasi Tinder (situs kencan online, red) untuk menipu banyak wanita. Di aplikasi tersebut dia mengaku dirinya adalah CEO LLD Diamonds, sebuah perusahaan pemasok berlian. Simon meyakinkan korbannya dengan terlebih dahulu memamerkan gaya hidup jetset. Tak segan ia hamburkan banyak uang untuk beli makanan mewah, belanja barang bermerek dan keliling dunia. Dia bahkan dijuluki Raja Berlian.

| Baca juga: Crazy Rich Asians Pecahkan Rekor Film Komedi Romantis

Setelah targetnya masuk jebakan, Simon mulai melakukan aksi pemerasan. Modusnya, Simon mengaku sedang dalam keadaan terdesak karena banyak musuh mengejarnya. Keadaan itu membuatnya ‘terpaksa’ meminjam kartu kredit korban agar tidak terlacak musuh. Beberapa korban yang berhasil diwawancara Netflix mengaku telah kehilangan uang sebesar $ 20.000 (Rp 288 juta) dan yang paling fantastis $ 200.000 (Rp 2,8 miliar). Total Simon sudah menguras ATM korbannya di seluruh dunia mencapai $ 10 juta (Rp 144 miliar).

Itu memang cerita lama di tahun 2011. Saat itu Simon kena dakwaan di Israel dengan pasal pencurian, penipuan dan pemalsuan. Simon yang lihai berhasil melarikan diri sebelum putusan hukuman. Namun, akhirnya dia ditangkap karena kembali menipu wanita di Finlandia dan dideportasi ke Israel pada tahun 2017. Nggak kapok, dia kabur lagi dari negara itu dan akhirnya berganti identitas. 

| Baca juga: The Real Crazy Rich, Rumah 27 Lantai Hanya Dihuni 5 Orang!

Tahun 2019 Simon kembali ditangkap institusi Israel dan sukses dijatuhi hukuman penjara. Mengejutkannya, dia hanya menjalani hukuman 5 bulan penjara dan bebas bersyarat. Dia bebas karena program pemerintah Israel yang sedang mengurangi populasi narapidana karena takut menimbulkan klaster Covid-19. 

Satu dari tiga wanita yang mengaku korbannya tercengang mendengar kabar Simon bebas. Dia kecewa dengan sistem peradilan pemerintah Israel yang tidak masuk akal. “saya kecewa dengan sistem peradilan Israel yang memberikan remisi kepada kriminal itu,” kata Pernilla Sjolhom. Lantas bagaimana kehidupan Simon kini? Tonton film dokumenternya ya (*)

https://www.youtube.com/watch?v=_R3LWM_Vt70
Tags:

Leave a Reply