Serial Gadis Kretek akhirnya tayang mulai 2 November 2023 di Netflix. Serial ini tak hanya dibintangi para aktris dan aktor papan atas, tapi juga mengisahkan sosok Jeng Yah yang misterius. Selain dua hal itu, berikut tujuh fakta menarik dari serial garapan sutradara Kamila Andini itu.
Latar Tahun 1960-an
Gadis Kretek menyita perhatian publik saat klip teaser pertama dirilis di kanal YouTube Netflix Indonesia dua bulan lalu. Hal itu dikarenakan latar film yang diambil adalah tahun 1960-an.
Serial Gadis Kretek sendiri menceritakan tentang pemilik pabrik rokok kretek Djagat Raya yang bernama Soeraja. Sesuatu terjadi hingga menyebabkan karakter yang diperankan oleh Ario Bayu itu sekarat. Saat sedang sekarat, Soeraja terus menerus memanggil nama ‘Jeng Yah’ yang mana ketiga anaknya tidak mengenal wanita tersebut.
Di tengah pencarian ‘Jeng Yah’ yang misterius ini, ketiga anak Soeraja justru terbawa ke masa lalu, di mana sang Ayah ternyata pernah menjalin hubungan kasih dengan seorang wanita bernama Dasiyah.
Selain mengetahui masa lalu sang Ayah dan juga Daisyah, perjalanan Lebas, Karim, dan juga Tegar, mengungkap rahasia-rahasia dan sejarah dari usaha pabrik rokok kretek milik keluarga mereka.
Berawal dari Novel

Fakta lain dari Gadis Kretek adalah karya ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya penulis Ratih Kumala. Novel tersebut telah terbit sejak tahun 2012 lalu. Sejak peluncuran awal, novel ini sudah mencetak peraihan yang luar biasa. Baru saja dirilis, novel ini langsung menempati 10 besar penerima penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa.
Serial Original Netflix Indonesia Pertama
Gadis Kretek Netflix Serial Netflix