Berita duka datang dari Amerika Serikat. Seorang ibu asal New York bersama dua anaknya yang masih kecil, nekat loncat ke Air Terjun Niagara dari ketinggian sekitar 60 meter.

Dilansir dari New York Post (30/10), Chianti Means membawa kedua anaknya yang masing-masing masih berusia 9 tahun dan 5 bulan melewati pagar pembatas di daerah Luna Island pada Senin (28/10) malam. 

Luna Island merupakan tempat paling populer untuk mengamati Air Terjun Niagara. Namun di sisi lain, letaknya berada di bagian terpencil dengan jalur yang dialiri banyak sungai.

Sebagai tempat yang dijadikan untuk mengamati air terjun, Luna Island memiliki pagar setinggi dada untuk mencegah orang-orang terjatuh ke jurang air terjun tersebut.

Tempat pengamatan tersebut buka 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Maka tak heran Means bisa melewatinya malam-malam.

| Baca Juga: Melinda French, Mantan Istri Bill Gates yang Kini Punya Pacar Baru

Polisi setempat baru menyadari ada seseorang yang melewati pagar pembatas tersebut sekitar jam sembilan malam waktu setempat.

Pencarian terhadap seseorang yang loncat dari air terjun pun segera dilakukan. Sayangnya, tubuh wanita 33 tahun beserta dua anaknya itu baru ditemukan pada Rabu (30/10).

Menurut laporan News.com (01/10), wanita yang bekerja sebagai konselor untuk kasus KDRT itu nekat loncat ke Air Terjun Niagara karena patah hati.

Hal tersebut terungkap dari unggahan di Facebook Chianti Menas sebelum dia melakukan aksi nekat itu.

“Aku berharap seseorang mencintaiku karena pria yang seharusnya melakukannya tidak mencintaiku,” tulis Means dalam satu unggahannya pada akhir September 2024.

“Semuanya, tolong tinggalkan aku sendiri, aku mencintai ayah dari anak perempuanku,” tulisnya pada 1 Oktober 2024.

Tags:

Leave a Reply