By: Agnes
2 August 2025

Theresia Margaretha Gultom atau lebih dikenal dengan nama Dere, memperkenalkan konsep baru untuk merayakan album ke duanya, ‘Berbunga’ yang telah dirilis sejak April 2025.

Trek terakhir dari album tersebut, ‘Puspa’, kini hadir lewat karya visual yang diberi tajuk ‘Puspa Oh Puspa!’.

Proyek ini merupakan hasil kolaborasi Dere dengan seniman visual Popomangun. Keduanya memadukan kekuatan musik dan visual sebagai medium ekspresi dan perayaan cinta.

Dere menyebut ‘Puspa’ sebagai salah satu karyanya yang paling personal. Lagu ini ditulisnya berdasarkan perasaan yang pernah ia alami.

“Aku tulis lagu ini saat sedang memberanikan diri untuk jatuh cinta lagi. Senang sekali lihat karya ini dilanjutkan dalam bentuk visual yang sangat hidup oleh Kak Popo. Persis seperti rasa jatuh cinta yang kubayangkan,” tutur Dere kepada media di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (31/7/2025).

| Baca Juga: Rayakan Girlfriend Day, 5 Artis Ini Buat Unggahan Manis untuk Pacar

Sementara itu, Popomangun melihat proyek ini sebagai sebuah terobosan. Ini adalah kali pertama ia mendasarkan karya visualnya dari sebuah lagu.

“Saya menanggapi lagu dan cerita Dere secara intuitif, menyerap nadanya, menangkap auranya, dan menerjemahkan keberaniannya dalam warna serta bentuk yang mewakili lapisan perasaan manusia,” kata Popo.

Lewat ilustrasi bunga peony berwarna pink, Popo menggambarkan esensi cinta yang dalam dan penuh gairah, selaras dengan pesan emosional dari lagu ‘Puspa’.

“Bunga peony pink itu salah satu bunga yang melambangkan rasa jatuh cinta yang sedalam-dalamnya. Aku senang banget bisa lihat hasil interpretasi Kak Popo terhadap lagu ini,” ungkap Dere.

Berbeda dengan Dere, Popo pun memiliki perspektif romansa tersendiri dalam karya visualnya.

“Karena rasanya di saat itu aku juga sedang tidak ingin jatuh cinta. Aku kira juga aku sedang tidak bisa jatuh cinta. Tapi dia tiba-tiba datang dan buat aku jadi semangat untuk lebih produktif,” kata Popo.

Tags:

Leave a Reply