By: Farah Yumna
2 August 2024

Hidup wanita asal Surabaya bernama Sandra (30) harus berujung mengenaskan karena dibunuh oleh adiknya sendiri. Ia ditemukan tidak bernyawa dengan leher terlilit kabel USB pada Selasa (30/7) lalu.

Sandra tewas di rumah kontrakan yang berlokasi di Jalan Darmo Indah Selatan blok GG nomor 17, Kecamatan Tandes, Surabaya. Rumah dengan pagar hitam itu menjadi saksi bisu bagaimana Sandra meregang nyawa.

Pada awalnya Sandra diduga bunuh diri. Sebab ada kabel yang melilit lehernya. Namun, setelah kasusnya didalami oleh kepolisian, Sandra ternyata dibunuh oleh adiknya sendiri yang berinisial P (25).

Berdasarkan keterangan dari satpam perumahan, Agus menyatakan P masuk ke perumahan pada Senin (29/7) sekitar pukul 03.00. Pelaku masuk lewat gerbang belakang yang saat itu kosong.

| Baca Juga : Siswi SMP di Jakarta Diculik dan Dibegal dengan Modus Baru

“Senin subuh itu dia masuk dari portal belakang, naik ojek. Portal itu ditutup jam segitu, jadi dia jalan kaki sampai ke rumahnya. Saya waktu itu jaga, tapi nggak lihat dia lewat. Sepertinya masuk waktu saya sedang keliling,” jelas Agus saat ditemui Nyata, Jumat (2/8).

Senin (29/7) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB, Agus melihat pagar rumah Sandra dalam keadaan terbuka. Namun ia tak menaruh curiga. Pasalnya masih ada sepeda motor terparkir dan paket di halaman rumah.

Hingga Selasa (30/7) siang, rekan Agus yang bernama Septa mendapati pagar rumah Sandra belum juga tertutup. Dia kemudian melapor pada koordinator keamanan di perumahan.

Setelah berdiskusi, Septa bersama dengan satu orang satpam lain dan koordinator memutuskan untuk mengecek dan masuk ke rumah Sandra. Kondisi pagar terbuka dan pintu utama rumah tidak dikunci.

| Baca Juga : Tanggapi Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejati Jatim Ajukan Kasasi

Namun betapa terkejutnya mereka saat melihat Sandra sudah tak bernyawa dengan posisi tertelungkup di tangga dekat dapur. Warga pun kemudian heboh dan langsung menghubungi polisi.

Bambang, tetangga yang juga ikut masuk memeriksa kondisi korban mengatakan Sandra sepertinya sudah meninggal sehari sebelumnya.

Tags:

Leave a Reply