Rasa stress dan depresi adalah gangguan mental yang cukup banyak diderita oleh banyak orang. Penyakit mental ini bisa menyerang siapa saja, tidak peduli gendernya apa atau umurnya berapa semua bisa terkena. Oleh sebab itu depresi harus segera ditangani dengan tepat, sebelum semuanya berakibat fatal.
Seperti halnya seorang ayah di China yang mencoba bunuh diri karena anaknya masih single atau jomblo di usia 29 tahun.
Dilansir dari KNews, pria 55 tahun yang identitasnya dirahasiakan itu menyerahkan sebuah kertas kepada penjaga stasiun. Dirinya mengaku jika telah mengkonsumsi pil obat dalam jumlah banyak.
Kejadian itu terjadi di Stasiun Sanghai pada (22/1) lalu. Setelah pria tua itu menemui penjaga, tiba-tiba dia langsung pingsan. Penjaga stasiun dengan sigap menolong pria itu, mereka bergegas menelepon ambulans. Beruntungnya, pria tua itu selamat karena mendapat penanganan cepat dari pihak rumah sakit.
|Baca Juga: Tragis! Pria Ini Dibunuh Kekasihnya Saat Video Call dengan Anak-Anaknya
Kertas yang diberikannya tadi ternyata sebuah wasiat untuk anaknya. Dia menulis bahwa kehidupannya memalukan karena memiliki anak yang belum menikah.
“Orang-orang didesa yang seusia saya semuanya sudah memiliki anak dan cucu. Tetapi anda (anaknya, red) sudah berusia 29 tahun dan belum mendapatkan apa-apa,” isi wasiat yang ditulis pria tua itu.
Di China, bagi orang yang menikah lewat dari usia 30 tahun itu dianggap sebagai hal buruk. Oleh karenanya, banyak sekali para orang tua mendorong anak-anak mereka untuk segera menemukan pasangan, bahkan sampai menjodohkan mereka lewat kencan buta.
|Baca Juga: Tragis! Remaja Tiongkok Ini Bunuh Diri Usai Dijual Orang Tuanya
Jika wanita tidak menikah setelah usia 27 tahun, mereka disebut ‘Sheng Nu‘ yang memiliki arti ‘perempuan sisa’. Wanita kota di China sepertinya mulai tidak peduli dengan istilah ini karena menurut survey tahun lalu banyak dari mereka memilih tidak menikah.
Sedangkan para pria mendapatkan tekanan karena harus memiliki anak sebagai pertahanan garis keturunan.
Tags:Bunuh diri Depresi
