Aktor kawakan Johny Indo meninggal dunia, Minggu (26/1) pagi. Sosok yang dikenal sebagai mantan perampok era 70-an itu berpulang di usia 72 tahun.
Kabar tersebut dibenarkan oleh cucu Johny, Santa. “Iya jam 07.45, lima menit setelah meninggal kita dikasih tahu,” ujar Santa kepada wartawan.

Santa menambahkan, kakeknya memiliki riwayat penyakit hernia. Johny juga sempat menjalani operasi belum genap sebulan lalu.
“Sebenarnya kan udah usia juga, dulu sempet hernia, cuma kita sudah operasi kurang lebih belum sampai sebulan, sih. Terus namanya anaknya, Dr Eva, pergi-pergi. Jadi dia sendiri, sempet jatuh, terus akhirnya dirawat. Sekarang tinggalnya sama istrinya, Bu Stelavia di Tangerang, itu udah gak bisa bangun. Mungkin karena bekas jatuh itu,” tutur Santa.
“Semalam sih masih mau makan lahap pas sore, tapi pas malam udah mulai gak mau makan, muntah-muntah pagi tiba-tiba gak ada aja,” imbuhnya.

Baca juga: Tragis! 8 Artis Indonesia yang Meninggal Karena Kanker
Sementara itu, nama Johny melambung setelah merampok toko emas di Cikini, Jakarta Pusat pada 1979 lalu. Ia melakukan aksi tersebut bersama kelompoknya Pasukan China Kota (Pachinko).
Hasil merampoknya tersebut tidak dinikmati sendiri. Tetapi juga dibagikan kepada rakyat miskin. Karena itulah ia dijuluki sebagai ‘Robin Hood’.
Karena ulah perampokannya tersebut, Johny harus mendekam di penjara Nusakambangan selama 14 tahun. Baru tiga tahun dipenjara, Johny berusaha melarikan diri bersama 34 gerombolannya.

Foto: Reza Wibisono/Nyata
Artis Meninggal Johny Indo meninggal