By: Nadiah Sekar Ayuni
1 November 2025

NYATA MEDIA — Aurelie Moeremans membagikan pengalaman traumatis saat masih remaja lewat bukuBroken Strings: Fragments of a Stolen Youth’.

Buku setebal 212 halaman itu berhasil diselesaikannya dalam tiga minggu. Waktu yang terbilang cepat, mengingat wanita 32 tahun itu sebelumnya dikenal sebagai aktris.

Ternyata, menulis sudah menjadi hobi Aurelie sejak dulu. Itu merupakan kegiatan yang membuat imajinasinya bergerak bebas, tanpa harus memikirkan pendapat orang lain.

“Aku dari dulu suka nulis, tapi lebih ke iseng saja. Aku pernah bikin naskah film panjang dan pendek juga, cuma buat hobi,” ajarnya saat dihubungi Nyata via Whatsapp, Jumat (31/10/2025).

| Baca Juga: Makna di Balik Cover dan Judul Buku Aurelie Moeremans ‘Broken Strings’

Meski terbiasa menulis, istri Tyler Bigenho itu sempat menemui kesulitan saat menulis memoarnya. Dia bahkan menangis di tengah prosesnya.

“Nulis ini (memoar) berarti harus membuka lagi semua kenangan yang selama ini aku tutup rapat. Kadang lagi ngetik tiba-tiba berhenti karena nangis sendiri,” akunya.

Namun Aurelie merasa dirinya tumbuh di setiap bab yang ditulisnya di ‘Broken Strings’. Juga membuatnya lebih paham dengan apa yang sebenarnya terjadi saat dia masih remaja dulu.

“Aku merasa pelan-pelan mulai sembuh, setiap bab yang selesai rasanya kayak satu luka lama yang akhirnya bisa aku tutup dengan cara yang lebih tenang,” jelasnya.

| Baca Juga: Onad dan Istri Terjerat Narkoba, Begini Respons Habib Jafar

“Jadi proses nulisnya bukan cuma tentang mengingat, tapi juga tentang memahami versi kecil dari diriku sendiri. Dan akhirnya bisa maafin dia karena dia cuma anak kecil yang berusaha bertahan,” lanjutnya.

‘Broken Strings’ merupakan buku memoar Aurelie Moereman. Isinya tentang pengalaman pribadi penulis saat menjalin hubungan tidak sehat (toxic) dengan salah seorang mantan kekasihnya.

Dia adalah Bobby (nama samaran). Saat mereka berpacaran, Aurelie masih berusia 15 tahun, sedangkan mantan kekasihnya sudah hampir 29 tahun saat itu.

Buku tersebut memiliki banyak peringatan isi karena mengandung konten sensitif. Seperti manipulasi emosional, pemaksaan, perundungan, pelecehan seksual, dan kekerasan psikologis. (*)

Tags:

Leave a Reply