By: Nadiah Sekar Ayuni
1 October 2025

NYATA MEDIA — Film pendek ‘Tekate’ karya mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Frans Mahendra meraih penghargaan dari ajang Oregon Screams Horror Film Festival Fall 2025 di Amerika Serikat (AS).

Tayangan berdurasi 16 menit itu berhasil menyabet Best Found Footage Horror Film Award pada 18 September 2025 lalu. Padahal hanya dibuat dengan peralatan terbatas.

“Untuk kamera, kita pakai handycam jadul yang dipinjam dari kampus. Kemudian menggunakan handphone teman-teman untuk mengambil gambar dari berbeda,” jelas kamerawan, Rayhan pada Nyata di kampus UI Depok, Jumat (26/9/2025) lalu

Sementara untuk pencahayaan, produksi tim Dos Media itu menggunakan lampu senter. Agar wajah pemeran terlihat menyeramkan, mereka melukisnya menggunakan cat khusus agar visualnya lebih autentik.

| Baca Juga: Teringat Dosa Lama, Angelina Sondakh Tersentuh Pesan Film ‘Jembatan Shiratal Mustaqim’

Di sisi lain, penampakan pocong dibuat menggunakan tisu yang dibasahi. Kemudian disusun sedemikian rupa sehingga dan dihiasi dengan darah palsu dari cat dan lipstik.

Meski diproduksi menggunakan alat-alat yang terbatas, Mahen, sapaan akrab Frans Mahendra cukup ambisius.

“Kami menargetkan submit film di suatu festival film Oregon Screams Horror Film Festival,” ujarnya.

Tidak disangka film tersebut berhasil meraih salah satu penghargaan. Bahkan menjadi satu-satunya dari Asia yang mampu meraihnya.

“Ini peristiwa membanggakan. Nama kami dipanggil di antara audiens yang mayoritas adalah filmmaker profesional. Sementara kami adalah mahasiswa. Jadi rasanya seperti external validation yang sangat melegakan,” ungkap Mahen.

‘Tekate’ bercerita tentang hal-hal tidak kasat mata yang tersimpan di balik kehidupan remaja bernama Lika yang terlihat biasa.

| Baca Juga: Kisah Aunt Gladys akan Diungkap lewat Prekuel Film Horor ‘Weapons’

Tags:

Leave a Reply