NYATA MEDIA — MD Pictures kembali menghadirkan sajian film horor terbaru bertajuk ‘Janur Ireng’. Tak hanya menjanjikan teror mencekam, tapi juga menyimpan perjalanan kreatif yang penuh perjuangan di balik layar.
Disutradarai oleh Kimo Stamboel dan diadaptasi dari novel populer karya SimpleMan, ‘Janur Ireng’ berdiri sebagai prekuel dari Sewu Dino (2023) yang sukses besar di bioskop tanah air.
Bagi Kimo Stamboel, menyutradarai ‘Janur Ireng’ bukan sekadar proyek biasa. Pria di balik film-film horor ikonik ini mengaku bahwa proses adaptasi novel Janur Ireng ke layar lebar adalah salah satu tantangan tersulit dalam kariernya.
“Kalau ini lumayan sulit kita mengadaptasi dari bukunya (novel), karena sebagai storyteller, bukunya itu sangat lebar dan banyak sekali cerita yang harus diceritakan,” ungkap Kimo di MD Place, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (29/9).
| Baca Juga: 7 Drakor yang Bakal Tayang Oktober 2025, Dijamin Seru!
Cerita dalam novel memang memiliki ruang naratif yang sangat luas. Maka dari itu, menyusun naskah film memerlukan ketelitian luar biasa agar esensi cerita tetap utuh namun tetap dapat diterima penonton luas.
“Kita mengerti bahwa penonton Indonesia juga kalau misalnya terlalu berbelit-belit akan kurang bisa diterima. Jadi kita adaptasikan jadi film ‘Janur Ireng’ ini dengan hasil yang menurut kami paling bagus,” jelas Kimo.
Nyaris Batal Diproduksi
Tak hanya soal alur cerita, tingkat kerumitan dalam proses adaptasi membuat film ini nyaris tak jadi diproduksi. Dibutuhkan waktu hampir dua tahun bagi tim produksi untuk menyusun film ini agar bisa tayang di layar lebar.
“Kami benar-benar mengadaptasi hampir semua dari buku Janur Ireng dan coba untuk menghubungkan dengan Sewu Dino. Ini prekuel, jadi akan mengungkap alasan di balik kejadian dalam Sewu Dino,” papar sutradara dan penulis Jailangkung Sandekala itu.
| Baca Juga: Pinkan Mambo Klarifikasi Isu Bangkrut Gegara Pindah Rumah
Proyek ini pun menjadi bukti nyata kolaborasi berbagai pihak dalam industri film. “Tentu tidak mudah. Tapi saya berusaha untuk sebaik mungkin menjaga hal tersebut supaya bisa pas buat semuanya,” tegas Kimo, menyoroti bagaimana keterbatasan bukan menjadi penghalang untuk menjaga kualitas.
Tags:Film Horor Janur Ireng Kimo Stamboel