Khumaidi Katijan (49 tahun) dan Siti Fatimah (45) patut berbahagia tahun ini. Impiannya untuk berangkat ke tanah suci dan melaksanakan ibadah haji akhirnya terkabul, pada Rabu (29/5) lalu.
Pasangan suami istri asal Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur itu terbang ke Arab Saudi sebagai calon jamaah haji (CJH) tahun 2024. Berangkat dari Asrama Haji Surabaya, pria yang akrab disapa Khumaidi itu tergabung dalam kloter 65 bersama Siti.
Seharusnya, Khumaidi dan Siti sudah haji sejak 2021. Namun, Covid-19 merebak. Baru kemudian keduanya dipanggil lagi tahun ini.
Meski begitu, perjalanan keduanya untuk bisa berangkat ke tanah suci ternyata tidaklah mudah. Sebab dirinya bukan berasal dari keluarga dengan latar belakang ekonomi yang kuat.
| Baca Juga: Tak Cuma Raffi Ahmad, Berikut Deretan Artis Indonesia yang Haji 2024
Khumaidi hanyalah seorang pemulung. Sehari-hari pekerjaannya mengumpulkan barang bekas. “Mencari segala barang bekas, ya kaleng, ya kardus, (sama) botol-botol air itu,” ujar Khumaidi. “Saya sehari-hari mencari di TPA Karangdiyeng, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto,” lanjutnya
Sebagai pengumpul barang bekas, dapat dikatakan, penghasilan Khumaidi tak seberapa. Bahkan tak menentu. “Kadang ya seratus (seratus ribu Rupiah) kadang ya enggak sampai,” ujar Khumaidi.
Dari penghasilannya yang tak menentu itu, ia pelan-pelan dengan konsisten menabung. Hal tersebut Khumaidi lakukan bersama Siti.
Dari penghasilan yang diperoleh dalam sehari, seperempat persen akan ia buat makan bersama Siti. Sisanya ia masukkan tabungan. Begitulah caranya mengumpulkan uang untuk bisa ke tanah suci.
“Kalau dapat seratus, 75 ribu saya tabung, terus 25 ribunya untuk makan,” katanya.
| Baca Juga: Raja Salman Ajak Seribu Keluarga Korban Palestina Ibadah Haji
Khumaidi mengatakan, sebelumnya dirinya merupakan seorang pembuat batu merah. Namun terpaksa berhenti karena bahan baku tanah yang ia gunakan telah habis.
Tags:Haji 2024 Ibadah Haji Kisah Seorang Pemulung Pemulung Berangkat Haji Peserta Haji 2024 Tanah Suci
