BNPB mencatat sekitar 12 ribu orang akan dievakuasi imbas dari erupsi tersebut. Proses evakuasi akan dilakukan dengan menggunakan Kapal Basarnas dan Kapal KRI.

Menurutnya, Kapal Basarnas saat ini sudah berada di Pulau Serai Likupang Minut. Sementara Kapal KRI berada di Pelabuhan Bitung, Kabupaten Minahasa Utara.

“BNPB sudah mengestimasi populasi penduduk yang harus kita evaluasi itu lebih kurang 11 ribu hingga 12 ribu jiwa,” kata Muhari.

Tujuh Bandara Ditutup Sementara

Ada 7 bandara di sekitar wilayah Sulawesi akibat erupsi Gunung Ruang dilakukan penutupan sementara. Untuk saat ini, penutupan sementara dilakukan sampai pukul 12.00 Wita, Rabu (1/5/2024).

Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Hermana Soegijantoro mengatakan, setidaknya terdapat 50 penerbangan yang terdampak penutupan sementara 7 bandara tersebut dengan jumlah penumpang sekitar 3.842 orang.

| Baca Juga: Banjir Melanda Cina Selatan, Puluhan Ribu Warga Dievakuasi

“Dihimpun dari data sementara, terdapat total 50 penerbangan yang terdampak di 7 bandara tersebut, yaitu 25 keberangkatan dan 25 kedatangan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (30/4/2024) malam.

Berikut daftar 7 bandara yang ditutup sementara operasionalnya akibat erupsi Gunung Ruang, yaitu:

  1. Bandara Djalaluddin, Gorontalo (WAMG) ditutup sejak 30 April 13.17 Wita sampai 1 Mei 2024 pukul 12.00 Wita
  2. Bandara Siau, Sitaro (WAMO) ditutup sejak 30 April pukul 10.49 Wita sampai 1 Mei 2024 pukul 12.00 Wita.
  3. Bandara Bolaang Mongondow (WAMI) ditutup sejak 30 April 10.48 WITA sampai 1 Mei 2024 pukul 12.00 Wita.
  4. Bandara Tahuna atau Naha, Kepulauan Sangihe (WAMH) ditutup sejak 30 April 10.42 Wita sampai 1 Mei 2024 pukul 12.00 Wita.
  5. Bandara Pohuwato, Gorontalo (WAFZ) ditutup sejak 30 April 12.02 Wita sampai 1 Mei 2024 pukul 12.00 Wita.
  6. Bandara Sam Ratulangi, Manado (WAMM) diperpanjang penutupannya sejak 30 April pukul 11.13 Wita sampai 1 Mei 2024 pukul 12.00 WITA.
  7. Bandara Pogogul, Buol (WAFY) ditutup sejak 30 April pukul 15.28 Wita sampai 1 Mei 2024 pukul 18.00 Wita.

| Baca Juga: Banjir Bandang Pakistan dan Afghanistan, Telan Puluhan Korban Jiwa

Rumah Terbakar

Dampak erupsi Gunung Ruang  juga membakar rumah dinas SMPN 1 Tagulandang di Pulau Ruang. Api terlihat di beberapa bagian bangunan.

Video detik-detik rumah dinas SMPN 1 Tagulandang terbakar tersebut viral di media sosial. Salah satunya dibagikan akun X @infomitigasi.

Dalam video yang diunggah terlihat seluruh bagian rumah dinas tersebut terbakar, termasuk bagian dalam. Kendati demikian bagunan tetap berdiri tegak. Genting bagian depan juga masih utuh.

“Rumah dinas SMP Negeri 1 Tagulandang di Pulau Ruang terkena material panas erupsi gunung api RUANG pagi hari ini. mengakibatkan bangunan tersebut rusak dan mulai terbakar. 30/04/2024,” cuit akun tersebut dikutip.

Waspada Potensi Tsunami

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta penduduk sekitar Pulau Ruang mewaspadai potensi tsunami dari erupsi Gunung Ruang.

Hingga kini peringatan potensi tsunami belum dicabut karena masuknya material Gunung Ruang ke dalam laut.

| Baca Juga: Ruko Terbakar di Kawasan Mampang Prapatan Jakarta, 7 Korban Tewas

Peringatan tsunami sendiri juga pernah dikeluarkan oleh PVMBG ketika Gunung Ruang naik status menjadi awas pascaerupsi paroksimal pada 17 April lalu.

“Sampai saat ini belum kami cabut potensi kemungkinan terjadi tsunami akibat runtuhnya atau masuknya material Gunung Ruang ke dalam laut,” kata Penyelidik Bumi, Madya Hetty Triastuty, dalam konferensi, Selasa (30/4).

Imbasnya, masyarakat sekitar pun diminta menghindari kawasan pesisir. BNPB mengimbau masyarakat untuk mengosongkan daerah dalam radius 7 kilometer dari Gunung Ruang. (*)

Tags:

Leave a Reply